• About us
  • Products
  • Solutions
  • News & Events
  • Contact us

Hadirkan pengalaman imersif di ruang kelas dengan software lab bahasa dari SmartClass by Robotel

Jakarta, 10 November 2023 –  Saat ini globalisasi dan keanekaragaman budaya menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, sehingga dapat dipahami mempelajari bahasa kedua – bahkan bahasa ketiga menjadi kian penting. Memang cara terbaik untuk belajar bahasa baru adalah tinggal di negara yang bahasanya menjadi target kita untuk belajar dan menyatu kedalam budaya setempat. Alternatif lainnya adalah menyewa ahli bahasa untuk mengajar kita secara private.

Bagaimana ruang kelas dapat menjadi lingkungan imersif? Lingkungan imersif merupakan penggabungan antara dunia nyata dan dunia digital. Bagi kebanyakan kita dan tentu saja kebanyakan dari para siswa, hal ini merupakan fasilitas mewah yang sulit dicapai karena keterbatasan ekonomi. Realita yang terjadi untuk kebanyakan sekolah, guru mengajar banyak kelas antara 20 sampai 30 siswa per kelas atau bahkan lebih. Dengan kondisi seperti ini, secara statistik setiap siswa hanya berkesempatan 20 detik berbicara setiap jam Pelajaran. Hal ini sangat tidak memungkinkan untuk mengasah kemampuan bahasa siswa.

Mempelajari bahasa kedua seperti belajar instrumen musik. Tentu saja belajar teori penting, namun cara Utama untuk meningkatkan kemampuan bahasa adalah mem-praktekan bahasa tersebut. Semakin banyak siswa berlatih, semakin fasih siswa tersebut.

Teknologi Memperkuat Peluang untuk KomunikasiBagaimana para pendidik/ guru/ dosen dapat mengatasi kebutuhan yang saling bertentangan untuk ukuran kelas lebih besar dan lebih banyak siswa yang membutuhkan Latihan berbicara?

Untuk sekolah – sekolah maju telah beralih ke teknologi dalam mengelola kelas dan memastikan para siswa mendapatkan kesempatan yang memadai untuk berlatih dan mengasah kemampuan mendengar dan berbicara siswa tersebut.

Platform pembelajaran bahasa memungkinkan guru untuk menugaskan aktivitas di kelas, seperti memasangkan dan merekam, sehingga semua siswa dapat berbicara secara bersamaan. Dan kegiatan pencatatan belajar mandiri juga dapat dijadikan pekerjaan rumah untuk lebih menambah waktu latihan.

 

Metode Pembelajaran Student-Centric

Para pendidik abad ke-21 menganut pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa.  Pendekatan ini mencakup karakteristik berikut:

· Instruksi yang berpusat pada siswa

· Laboratorium bahasa

· Stimulasi multi-sensorik

· Kemajuan multi-path

· Pengiriman multimedia

· Kerja kolaborasi

· Pertukaran informasi

· Pembelajaran berbasis aktif/eksplorasi/inquiry

· Berpikir kritis dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi

· Respons proaktif/terencana

· Konteks otentik dan dunia nyata

 

Kegiatan Pembelajaran Bahasa yang Imersif

Sebelum mengkaji opsi kami untuk menerapkan laboratorium bahasa, penting untuk terlebih dahulu mempertimbangkan jenis kegiatan yang mungkin perlu diberikan guru kepada siswanya. Kegiatan siswa umumnya terbagi dalam salah satu dari dua kategori; sinkron (atau "langsung"), dan asinkron (atau "belajar mandiri"). Di tingkat universitas atau mahasiswa, fokusnya mungkin secara eksklusif pada belajar mandiri, sedangkan di tingkat sekolah menengah pertama atau sekolah menengah atas, sering kali terdapat perpaduan antara aktivitas langsung dan belajar mandiri.

 

Live Activities

Live Activities (aktifitas langsung) umumnya dilakukan di kelas dan dikelola melalui panel control khusus yang ada di tempat guru. Kegiatan yang dilakukan meliputi :

· Laboratorium bahasa

· Presentasi guru

· Model presentasi siswa

· Pemantauan jarak jauh terhadap audio siswa (dan webcam)

· Melihat layar siswa dari jarak jauh

· Pemasangan/pengelompokan siswa (dengan rekaman)

· Pengujian Langsung (termasuk AP dan GEPT)

 

Kegiatan Belajar Mandiri di Lab Bahasa

Kegiatan belajar mandiri adalah latihan mandiri yang dapat diselesaikan sendiri oleh siswa dalam urutan apa pun. Mereka umumnya dipersiapkan sebelumnya oleh guru dan ditugaskan kepada siswa untuk dikerjakan di kelas atau sebagai pekerjaan rumah. Ini mungkin termasuk:

· Rekaman audio (tanpa batas waktu)

· Rekaman tersegmentasi (metode “repeat after me”)

· Rekaman audio simultan

· Rekaman video

· Perekaman video secara bersamaan

· Teks

· Metode tanya-jawab

· Pilihan Ganda

· Kegiatan mencocokan dan menyusun

 

Seperti apa Lab Bahasa Abad 21?

Lima belas tahun yang lalu, sebagian besar laboratorium bahasa menggunakan ruangan khusus, komputer desktop dengan headset di setiap posisi siswa, dan konsol kendali utama di posisi guru.

Banyak laboratorium bahasa yang masih menggunakan konfigurasi yang sama, namun dengan kemajuan teknologi yang dicapai selama lima belas tahun terakhir, kami kini memiliki fleksibilitas dalam menerapkan platform pembelajaran bahasa di hampir semua lingkungan. Mempertimbangkan teknologi terbaru seperti jaringan nirkabel WiFi, tablet dan ponsel cerdas (smartphone)

Dengan kombinasi teknologi terbaru ini, menjadikan workstation siswa dan guru sepenuhnya portable dan tidak terikat pada ruangan tertentu. Saat ini, kita melihat semakin banyak laboratorium cart-based portable.

Kita juga melihat migrasi ke program BYOD (Bring Your Own Device), di mana siswa dan guru membawa tempat kerja mereka sendiri ke kelas.

 

Get More Info Here!